Arsitektur Komputer adalah :
▪
Konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari dasar suatu
sistem komputer.
▪
Rencana cetak biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat
keras yang didesain (kecepatan proses
dan sistem interkoneksinya)
- mengenai bagaimana CPU akan bekerja.
- cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
▪ Ilmu,
sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja dan target biaya.
▪ Sebuah ilmu untuk tujuan perancangan sistem
komputer. Tujuan seorang arsitek komputer
adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang
layak, memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya. “Arsitektur Komputer”
memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang
perancang software sistem untuk mengembangkan suatu progaram. Model konseptual
arsitektur komputer memeberikan informasi sebagai berikut.
- Set instruksi
- Format instruksi
- Kode operasi
- Jenis-jenis operand
- Mode-mode pengalamatan operand
- Register
- Main memory space utilization (memory map)
- Alokasi ruang I/O (I/O map)
- Pengerjaan/penetapan interupsi dan prioritas
- Pengerjaan kanal-kanal DMA dan prioritas
- Teknik-teknik I/O yang digunakan berbagai perangkat
- Format-format perintah pengontrol I/O
- Format-format status pengontrol I/O
Organisasi komputer memberikan gambar yang
lebih dalam mengenai struktur fungsional dan interkoneksi logika antara
unit-unit (blok fungsional). Biasanya termasuk rincian atau detail hardware
yang dapat diketahui oleh pemrogram, seperti sinyal-sinyal kontrol, antarmuka
komputer dan peripheral serta teknologi memori yang digunakan.
B. Struktur
Kognisi Manusia
Struktur
merupakan cara sesuatu disusun atau dibangun, yang disusun dengan pola
tertentu, sedangkan kognitif, Menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan
berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri.
Segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari
proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri.
Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu kognitif berbeda dengan teori behavioristik, yang lebih menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya.
Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.
Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu kognitif berbeda dengan teori behavioristik, yang lebih menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya.
Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.
C. Kaitan
Antara Struktur Manusia dan Arsitektur Komputer
Menurut
seorang tokoh yang bernama Ausabel ia mengemukakan bahwa struktur kognitif
merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif
dapat disebut sebagai pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak lain
adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur
kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari
lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun
akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang
mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan
mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur
kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
a. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
b. Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
c. Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
a. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
b. Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
c. Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.
Ini
adalah penjelasan mengenai komponen komputer, serta tentang organisasi
komputer. Telah di deskripsikan fungsi dan desain berbagai unit komputer
digital yang menyimpan dan mengolah informasi. Berkaitan dengan unit komputer
yang menerima informasi dari sumber eksternal dan mengirimkan hasil
terkomputasi ke destinasi eksternal. Kebanyakan materi yang dibahas disini
ditujukan untuk hardware komputer dan arsitektur komputer. Hardware komputer
terdiri dari sirkuit elektronik, display, media penyimpanan magnetik dan optik,
perangkat elektromekanik, dan fasilitas komunikasi.
Arsitektur komputer meliputi spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardware yang melaksanakan instruksi tersebut. Disini dibahas pula banyak aspek pemrograman dan komponen software dalam sistem komputer. Sangatlah penting mempertimbangkan aspek hardware dan software pada desain berbagai komponen komputer guna mencapai pemahaman yang baik pada suatu sistem komputer. Memperkenalkan sejumlah konsep hardware dan software, menampilkan beberapa istilah umum, dan memberikan pandangan umum tentang aspek dasar subjek tersebut.
Arsitektur komputer meliputi spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardware yang melaksanakan instruksi tersebut. Disini dibahas pula banyak aspek pemrograman dan komponen software dalam sistem komputer. Sangatlah penting mempertimbangkan aspek hardware dan software pada desain berbagai komponen komputer guna mencapai pemahaman yang baik pada suatu sistem komputer. Memperkenalkan sejumlah konsep hardware dan software, menampilkan beberapa istilah umum, dan memberikan pandangan umum tentang aspek dasar subjek tersebut.
Arsitektur yang dimaksud adalah untuk menggambarkan keseluruhan struktur dan susunan hal yang sangat khusus pada sistem kognitif manusia. Sebuah arsitektur kognitif adalah teori luas mengenai kognisi manusia berdasarkan berbagai pilihan data eksperimen manusia, diimplementasikan sebagai program simulasi komputer. Kognitif arsitektur berbeda dengan riset tradisional dalam bidang psikologi. Yang berperan dalam Kognitif arsitektur adalah integrative. Yang terdiri dari perhatian, memori, penyelesain masalah, pengambilan keputusan, pembelajaran dan sebagainya.
Satu unggulan dari Kognitif arsitektur adalah Kognitif arsitektur dikhususkan untuk mesin virtual manusia. Kognitif arsitektur tidak dapat berdiri sendiri secara umum, harus di isi dengan disiplin ilmu yang dibutuhkan menyelesaikan tugas tertentu. Kombinasi dari Kognitif arsitektur dan pengetahuan tersebut biasanya disebut model. Secara umum dapat dibangun lebih dari satu model untuk sebuah masalah.
Keunggulan lain dari Kognitif arsitektur adalah Kognitif arsitektur merupakan sebuah software yang dibangun oleh programmer. Pertama-tama sebuah model dari masalah pada Kognitif arsitektur haruslah dapat dijalankan dan menghasilkan urutan tertentu. Urutan ini kemudian dibandingkan dengan urutan yang dilakukan oleh manusia untuk membantu model Kognitif arsitektur.
Arsitektur kognitif dapat dicirikan oleh sifat-sifat atau tujuan tertentu, sebagai berikut, meskipun tidak ada kesepakatan umum di semua aspek, yaitu :
a. Pelaksanaan tidak hanya berbagai aspek yang berbeda dari perilaku kognitif tetapi kognisi secara keseluruhan (holisme misalnya tori Unified kognisi). Hal ini berbeda dengan model-model kognitif, yang berfokus pada kompetensi tertentu, seperti semacam pemecahan masalah atau semacam pembelajaran.
b. Arsitektur sering mencoba untuk mereproduksi perilaku sistem model (manusia), dengan cara yang tepat waktu perilaku (reaksi kali) dari arsitektur dan model sistem kognitif dapat dibandingkan secara rinci.
c. Perilaku kuat dalam menghadapi kesalahan, yang tak terduga, dan yang tidak diketahui.
d. Pembelajaran (tidak untuk semua arsitektur kognitif)
e. Parameter bebas -Sistem tidak bergantung pada parameter tuning (berbeda dengan jaringan saraf tiruan (tidak untuk semua arsitektur kognitif)
Sekarang ini Arsitektur Kognitif mengalami kemajuan dalam pengembangan, terupdate dan berorientasi pada tugas HCI yaitu Human-Computer Interface (Hubungan Manusia dengan Komputer). Pada awalnya pengembangan komputer lebih difokuskan pada peningkatan kemampuan dan kecanggihan peralatan komputer, sedangkan dari aspek manusia sebagai user kurang diperhatikan. Hal-hal sederhana seperti kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan komputer jarang diperhatikan. Pada kenyataan sebenarnya, faktor brainware sangat mempengaruhi kinerja sistem komputer itu sendiri. Apabila suatu teknologi lebih mudah dimengerti oleh user maka user dapat menggunakan teknologi itu dengan maksimal. Oleh karena itu, faktor interaksi manusia–komputer pun menjadi salah satu faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan.
D. Kelebihan
dan Kelemahan Arsitektur Komputer dibandingkan Struktur Kognisi Manusia
a.
Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi yaitu :
Kelebihan
▪ Struktur kognisi lebih sistematis sehingga
memiliki arah dan tujuan yang jelas
▪ Banyak memberi motivasi agar terjadi
proses belajar
▪ Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
▪ Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan
▪ Membutuhkan waktu yang cukup lama
b.
Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer Mainframe yaitu :
Kelebihan
▪ Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
▪ Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi
user)
▪ Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
▪ Menggunakan teknologi time sharring
▪ Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
▪ Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
▪ Menggunakan teknologi time sharring
▪ Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan
▪ Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
▪ Harganya sangat mahal
▪ Interface dengan pengguna masih
menggunakan teks
▪ Kerjanya sangat lama
▪ Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
▪ Kerjanya sangat lama
▪ Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
Contoh
Kasus
Seperti
yang kita ketahui, teknologi telah berkembang dengan pesatnya. Pada waktu
tertentu terjadi berbagai perubahan yang cukup signifikan mengenai pandangan
terhadap teknologi. Misalnya pada zaman sebelum tahun 2000, masyarakat masih
memandang sebuah komputer adalah mesin yang biasanya terletak pada sebuah meja
dimana pada meja tersebut terdapat keyboard, monitor, dan CPU tetapi pada zaman
yang modern ini banyak masyarakat atau orang pada umumnya menggunakan laptop
yang dapat digunakan secara praktis dan dapat digunakan dimana saja.
Analisa
Komputer
atau yang sekarang lebih dikenal dengan laptop merupakan suatu perangkat yang
dapat menerima atau mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang
tersimpan dalam memori. Sehingga kognisi manusia pun dapat dengan mudah
mengingat dan menjalankan proses pemograman dalam komputer.
Sumber
:
http://meylly93.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-tujuan-arsitektur.html
http://cacingranger.blogspot.com/2011/11/pengertian-arsitektur-komputer.html
http://annesdecha.blogspot.com/2012/03/analisa-struktur-kognisi-manusia-dan.html
http://ochaoka.blogspot.com/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi.html