Kamis, 22 Desember 2011

review jurnal

Latar Belakang Teori

Kemajuan internet tidak hanya memberikan keuntungan tetapi juga dampak yang buruk. Salah satu bentuk negative aspek ini ialah penggunaan internet yang berlebihan, meningkat secara dramatic. Kecanduan internet disebut addictional disorder, tidak bisa mengontrol penggunaan internet, penggunaan internet yang berlebih dan compulsive internet use ( Kim,2008). Gejala yang sering terlihat dari terlalu asiknya kita bermain internet, tidak bisa mengontrol pemakaian internet tersebut, dll. Selain itu internet juga memiliki aspek positif seperti informative, mudah digunakan, banyak kegunaan dan menyenangkan tetapi untuk seorang yang berlebihan menggunakan internet keuntungan menjadi kurang berarti. Beberapa penelitian menghubungkan pengguna internet dengan meningkatnya permasalahan psikologi seperti depresi dan kesepian. Penggunaan internet di turki meningkat tajam dan menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan sehari hari. Penggunaan internet yang sehat ialah penggunaan internet yang memiliki jumlah waktu penggunaan yang masuk akal dan tidak mengganggu kognitif atau prilaku. Morahan-Martin dan Schumacher membagi pemasalahan penggunaan internet seperti terlalu sering menggunakan internet, kegagalan untuk mengontrol penggunaan internet, permasalahan serius yang dihasilkan dari penggunaan internet.Young mengidentifikasi kecanduan internet seperti selalu online selama 38 jam atau lebih per minggu, yang paling besar ialah dalam chat room dan akhirnya kecanduan internet itu menghancurkan hubungan keluarga, hubungan pacaran dan pekerjaan. Kecanduan internet juga dideskripsikan sebagai phatologi internet, yaitu terjadi jika individu tidak bisa mengkontrol penggunaan internet yang mengakibatkan permasalahan psikologis, dunia social, sekolah atau pekerjaan didalam kehidupan orang tersebut.




Metode
Metode yang digunakan ialah pengolahan data, demographics : bagian ini berisi pertanyaan tentang gender partisipan dan penggunaan internet harian. Metodenya berapa questioner yang terdiri dari 8 pertanyaan , jika ada yang menyatakan setuju kepada kurang dari 5 pertanyaan , maka mereka termasuk kedalam pengguna internet yang normal.

Hasil dan Pembahasan
Hasil didapat dari mahasiswa yang menggunakan internet di Turki

1. Hasil tentang penggunaan internet dengan psychiatric symptom
Mahasiswa yang termasuk dalam somatic symptom ialah yang sering menggunakan internet 0-1 jam. Penggunaan internet harian sampai 0-1 dan 2-3 jam perhari termasuk dalam interpersonal sensitivition symptom dan paranoid ideation symptom. Penggunaan internet harian depression symptoms dan anxiety symptoms lebih dari 0-1 jam. Penggunaan internet harian hostility anxiety symptom, psycoticism symptom dan phobic anxiety symptom memiliki 0-1, 2-3, 4-5 jam perhari penggunaan internet.

2. Hasil tentang kecanduan internet dengan psychiatric symptom
9 kriteria psychiatric symptom secara signifikan berhubungan dengan dampak buruk dari kecanduan internet melalui T-Test. T-test menunjukkan bahwa semua nilai dari symptom dari 9 dimensi scl-90-R sangat tinggi dalam kelompok kecanduan internet dan memiliki nilai yang rendah apabila termasuk didalam yang tidak kecanduan internet.

Pembahasan

Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa yang menggunakan internet 6 jam perhari dilaporkan cenderung termasuk dalam psychiatric symptom dibanding mahasiswa yang tidak. Tujuan utama penelitian ini ialah, meneliti hubungan antara kecanduan internet dengan kadar gejala psychiatric. Penelitian ini menemukan bahwa ada hubungannya antara penggunaan internet dan psychiatric symptoms seperti depresi, obsessive compulsive, dll. Seseorang yang kecanduan dan tidak kecanduan internet terlihat dari perbedaan yang signifikan didalam hubungan interpersonal. Individu dengan ketagihan internet memiliki kepribadian pemalu, dan perasaan tidak nyaman terhadap gender dan sangat mudah merasa disakiti (sensitive). Mahasiswa yang kecanduan internet kurang memiliki tanggung jawab terhadap permasalahan sekolah dan terisolasi oleh dunia social.



TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology – January 2011, volume 10 Issue 1