Selasa, 11 Februari 2014

Artificial Intelligence

A.  Sejarah AI

Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan "Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas " pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.
Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah "kecerdasan buatan " pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman LISP. Alan Turing memperkenalkan "Turing test" sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri.
Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan secara meluas dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Lebih khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan catur, mengalahkan Garry Kasparov dalam sebuah pertandingan 6 game yang terkenal pada tahun 1997. DARPA menyatakan bahwa biaya yang disimpan melalui penerapan metode AI untuk unit penjadwalan dalam Perang Teluk pertama telah mengganti seluruh investasi dalam penelitian AI sejak tahun 1950 pada pemerintah AS.
Tantangan Hebat DARPA, yang dimulai pada 2004 dan berlanjut hingga hari ini, adalah sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta dimana kendaraan dikemudikan sendiri tanpa komunikasi dengan manusia, menggunakan GPS, komputer dan susunan sensor yang canggih, melintasi beberapa ratus mil daerah gurun yang menantang.

B.  AI dan Kognisi Manusia (Mesin berpikir)

Seperti yang telah dijelaskan dipembahasan awal tadi. Kecerdasan buatan atau artificial intelligence merupakan suatu sistem yang membuat mesin secerdas manusia. Untuk itu, sistem ini harus berpedoman pada sistem kognisi manusia, yaitu cara berfikir manusia, cara manusia bernalar, mengenali suatu stimulus, memecahkan masalah, mengingat, dan mengambil keputusan serta merespon dan bertindak. Dengan demikian para peneliti ilmu ini dapat membuat suatu sistem, aplikasi, atau program yang dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan manusia dengan lebih baik, menggunakan perangkat mesin yang canggih untuk mempermudah pekerjaan manusia dikehidupan nyata.
C.  AI dan Sistem Pakar (ELIZA, Parry, Net Talk)

Eliza, Parry dan Nettalk adalah beberapa contoh dari chatterbot. Chatterbot merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk menstimulasi percakapan intelektual dengan satu atau lebih manusia secara audio maupun teks. Chatterbot dikategorikan sebagai kecerdasan buatan atauArtificial Intelligence, yang dimanfaatkan untuk tujuan praktis seperti bantuan online, layanan personal, atau diskusi informasi, dalam hal ini dapat dilihat fungsi program sebagai suatu jenis agen percakapan (conversational agent)
             
ELIZA

Program yang dipublikasikan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1966, yang dapat mengelabui pengguna hingga mempercayai bahwa mereka sedang bercakap-cakap dengan manusia nyata. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk meniru pembicaraan antara seorang psikolog dan pasiennya, dalam hal ini, ELIZA berperan sebagai psikoterapis dan memberikan saran dan nasihat tentang masalah penggunanya. Kunci metode operasional ELIZA melibatkan rekognisi dari isyarat kata-kata atau kalimat input, dan output berupa tanggapan yang telah dipersiapkan atau diprogram, yang dapat meneruskan percakapan dengan suatu cara sehingga tampak bermakna.
 
PARRY

Parry dibuat pada tahun 1972 oleh psikiatris Kenneth Colby ketika di Universitas Stanford. Parry bertujuan untuk merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini menjalankan model mentahan dari prilaku schizophren paranoid berdasarkan konsep, konseptualisasi dan kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi : penerimaan, penolakan, dan netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan, lebih serius dan merupakan program lanjutan dari ELIZA.

NETTALK

Connectionism adalah gerakan dalam ilmu kognitif yang berharap untuk menjelaskan kemampuan intelektual manusia menggunakan jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai “jaringan syaraf” atau “jaring syaraf”). jaringan syaraf disederhanakan model otak terdiri dari sejumlah besar unit (young analog neuron) bersama-sama dengan bobot yang mengukur kekuatan hubungan antara unit. Model ini berat efek dari sinaps yang menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan pada model semacam ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari keterampilan seperti pengenalan wajah, membaca, dan deteksi struktur gramatikal sederhana. Connectionists telah membuat kemajuan yang signifikan dalam menunjukkan kekuatan jaringan saraf untuk menguasai tugas-tugas kognitif. Berikut adalah tiga percobaan terkenal yang telah mendorong connectionists untuk percaya bahwa JST model yang baik dari kecerdasan manusia. Salah satu yang paling menarik dari upaya tersebut adalah kerja 1987 Sejnowski dan Rosenberg di jaring yang dapat membaca teks bahasa Inggris disebut NETtalk. Pelatihan ditetapkan untuk NETtalk adalah basis data yang besar terdiri dari teks bahasa Inggris ditambah dengan output yang sesuai fonetik-nya, yang ditulis dalam kode yang cocok untuk digunakan dengan synthesizer pidato. Tape kinerja NETtalk di berbagai tahap pelatihan mendengarkan sangat menarik. Pada awalnya output random noise. Kemudian, bersih suara seperti itu mengoceh, dan kemudian masih seolah-olah itu adalah berbahasa Inggris double-talk (pidato yang dibentuk dari suara yang menyerupai kata dalam bahasa Inggris). Pada akhir pelatihan, NETtalk melakukan pekerjaan yang cukup baik mengucapkan teks diberikan. Selain itu, kemampuan ini generalizes cukup baik untuk teks yang tidak disajikan pada training set.

D.  Penggunaan AI Sebagai Expert System

Sistem pakar adalah program komputer yang berusaha untuk mewakili pengetahuan keahlian manusia dalam bentuk heuristik. Heuristik adalah aturan yang menjadi patokan atau aturan untuk menebak dengan baik. Sistem pakar dirancang oleh spesialis informasi (yang seringkali) disebut insinyur pengetahuan (Knowledge Engineer) yang memiliki keahlian khusus dalam bidang kecerdasan buatan. Insinyur pengetahuan amat ahli dalam mendapatkan ilmu dari seorang ahli.
Sistem pakar juga berarti sebuah aplikasi komputer yang menjalankan sebuah task yang awal mulanya dilakukan oleh seorang pakar. Contohnya sistem pakar yang dapat mendiagnosa penyakit, membuat ramalan finansial, menjadwal rute untuk kendaraan layanan antar, dan lain-lain. Beberapa sistem pakar ada yang dirancang untk menggantikan manusia melaksanakan tugasnya, sementara ada pula yang untuk membantu.
          Sistem pakar adalah bagian dari sebuah kategori umum aplikasi komputer yang dikenal sebagaiArtificial Intelligence (AI). Untuk mendesain sebuah sistem pakar, perlu memilki pengetahuan sebagai seorang insinyur ilmu pengetahuan, seorang individu yang mempelajari bagaimana manusia pakar ahli memuat keputusan dan menterjemahan aturan-aturan ke dalam bentuk yang dimengerti komputer (www.webopedia.com, 2003)
         Sistem pakar dibuat pada wilayah pengetahuan tertentu untuk suatu kepakaran tertentu yang mendekati kemampuan manusia disalah satu bidang. Sistem pakar mencoba mencari solusi yang memuaskan sebagaimana yang dilakukan seorang pakar. Selain itu sistem pakar juga dapat memberikan penjelasan terhadap langkah yang diambil dan memberikan alasan atas saran atau kesimpulan yang ditemukannya.
Sistem pakar (expert system) merupakan suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya dikerjakan oleh seorang pakar, misalnya : Dokter, Lawyer, Analisis Keuangan. Sistem pakar dapat mendorong perhatian besar diantara ahli komputer dan spesialis informasi untuk mengembangkan sistem membantu manajer dan non manajer memecahkan masalah.

Sistem  pakar terdiri atas 4 bagian :
1.      User Interface
Digunakan manajer untuk meng-enter instruksi dan informasi sistem metode input yang digunakan oleh manajer yaitu :
·   Menu
·   Command
·   Natural Language
·   Output ES memakai 2 bentuk penjelasan (explanation) :
1.      Explanation of questions
2.      Explanation of problem solution

2.    Knowledge Base
Terdiri dari fakta yang menggambarkan area problem atau problem domain yang menggunakan fakta sesuai logika. Rule atau aturan merupakan rincian dalam situasi yang tidak berubah :
·   Kondisi benar dan tidak benar
·   Tindakan yang diambil bila kondisi benar

3.    Inference Engine
 Merupakan bagian dari Evpert System yang membentuk reasoning dengan menggunakan isi dari knowledge base dalam urutan tertentu.
Dua metode yang digunakan dalam ES untuk mengamati rule yaitu :
a.       Penalaran ke depan (Forward) atau Forward Chaining
·  Evaluasi rule
·  Proses Penalaran Berulang (Iterative Reasoning)
b.      Penalaran ke belakang (Revierse) atau Backward Chaining
·       Atur logika pertama diikuti
·       Alur logika selanjutnya diikuti

4.    Development Engine
Development Engine membangun rule set dengan pendekatan :
1.      Bahasa Pemrograman
2.      Bagian Expert System

Peran sistem analis sebagai Knowledge Engineer dalam organisasi bisnis dengan menggunakan keterampilan untuk membangun aplikasi komputer yang konvensional, yaitu:
a. Memahami bagaimana Expert menerapkan keahliannya dalam pemecahan masalah.
b.  Dapat menarik suatu Description Of Knowledge dari Expert.

Sumber :

Kamis, 10 Oktober 2013

Tugas 2 Arsitektur Komputer & Struktur Kognitif Manusia

 A.  Pengertian Arsitektur Komputer
 
     Arsitektur Komputer adalah :
▪ Konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari dasar suatu  sistem            komputer.
▪ Rencana cetak biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras    yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya)
    • mengenai bagaimana CPU akan bekerja.
    • cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
▪ Ilmu, sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja dan target biaya.
  ▪ Sebuah ilmu untuk tujuan perancangan sistem komputer. Tujuan seorang arsitek    komputer adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang layak, memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya. “Arsitektur Komputer” memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang software sistem untuk mengembangkan suatu progaram. Model konseptual arsitektur komputer memeberikan informasi sebagai berikut.
  1. Set instruksi
  2. Format instruksi
  3. Kode operasi
  4. Jenis-jenis operand
  5. Mode-mode pengalamatan operand
  6. Register
  7. Main memory space utilization (memory map)
  8. Alokasi ruang I/O (I/O map)
  9. Pengerjaan/penetapan interupsi dan prioritas
  10. Pengerjaan kanal-kanal DMA dan prioritas
  11. Teknik-teknik I/O yang digunakan berbagai perangkat
  12. Format-format perintah pengontrol I/O
  13. Format-format status pengontrol I/O
       Organisasi komputer memberikan gambar yang lebih dalam mengenai struktur fungsional dan interkoneksi logika antara unit-unit (blok fungsional). Biasanya termasuk rincian atau detail hardware yang dapat diketahui oleh pemrogram, seperti sinyal-sinyal kontrol, antarmuka komputer dan peripheral serta teknologi memori yang digunakan.
B.  Struktur Kognisi Manusia

Struktur merupakan cara sesuatu disusun atau dibangun, yang disusun dengan pola tertentu, sedangkan kognitif, Menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri.
Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu kognitif berbeda dengan teori behavioristik, yang lebih menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya.
Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.


C.  Kaitan Antara Struktur Manusia dan Arsitektur Komputer

Menurut seorang tokoh yang bernama Ausabel ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
a. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
b. Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
c. Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.

Ini adalah penjelasan mengenai komponen komputer, serta tentang organisasi komputer. Telah di deskripsikan fungsi dan desain berbagai unit komputer digital yang menyimpan dan mengolah informasi. Berkaitan dengan unit komputer yang menerima informasi dari sumber eksternal dan mengirimkan hasil terkomputasi ke destinasi eksternal. Kebanyakan materi yang dibahas disini ditujukan untuk hardware komputer dan arsitektur komputer. Hardware komputer terdiri dari sirkuit elektronik, display, media penyimpanan magnetik dan optik, perangkat elektromekanik, dan fasilitas komunikasi.
Arsitektur komputer meliputi spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardware yang melaksanakan instruksi tersebut. Disini dibahas pula banyak aspek pemrograman dan komponen software dalam sistem komputer. Sangatlah penting mempertimbangkan aspek hardware dan software pada desain berbagai komponen komputer guna mencapai pemahaman yang baik pada suatu sistem komputer. Memperkenalkan sejumlah konsep hardware dan software, menampilkan beberapa istilah umum, dan memberikan pandangan umum tentang aspek dasar subjek tersebut.

Arsitektur yang dimaksud adalah untuk menggambarkan keseluruhan struktur dan susunan hal yang sangat khusus pada sistem kognitif manusia. Sebuah arsitektur kognitif adalah teori luas mengenai kognisi manusia berdasarkan berbagai pilihan data eksperimen manusia, diimplementasikan sebagai program simulasi komputer. Kognitif arsitektur berbeda dengan riset tradisional dalam bidang psikologi. Yang berperan dalam Kognitif arsitektur adalah integrative. Yang terdiri dari perhatian, memori, penyelesain masalah, pengambilan keputusan, pembelajaran dan sebagainya.

Satu unggulan dari Kognitif arsitektur adalah Kognitif arsitektur dikhususkan untuk mesin virtual manusia. Kognitif arsitektur tidak dapat berdiri sendiri secara umum, harus di isi dengan disiplin ilmu yang dibutuhkan menyelesaikan tugas tertentu. Kombinasi dari Kognitif arsitektur dan pengetahuan tersebut biasanya disebut model. Secara umum dapat dibangun lebih dari satu model untuk sebuah masalah.
Keunggulan lain dari Kognitif arsitektur adalah Kognitif arsitektur merupakan sebuah software yang dibangun oleh programmer. Pertama-tama sebuah model dari masalah pada Kognitif arsitektur haruslah dapat dijalankan dan menghasilkan urutan tertentu. Urutan ini kemudian dibandingkan dengan urutan yang dilakukan oleh manusia untuk membantu model Kognitif arsitektur.

Arsitektur kognitif dapat dicirikan oleh sifat-sifat atau tujuan tertentu, sebagai berikut, meskipun tidak ada kesepakatan umum di semua aspek, yaitu :
a. Pelaksanaan tidak hanya berbagai aspek yang berbeda dari perilaku kognitif tetapi kognisi secara keseluruhan (holisme misalnya tori Unified kognisi). Hal ini berbeda dengan model-model kognitif, yang berfokus pada kompetensi tertentu, seperti semacam pemecahan masalah atau semacam pembelajaran.
b. Arsitektur sering mencoba untuk mereproduksi perilaku sistem model (manusia), dengan cara yang tepat waktu perilaku (reaksi kali) dari arsitektur dan model sistem kognitif dapat dibandingkan secara rinci.
c. Perilaku kuat dalam menghadapi kesalahan, yang tak terduga, dan yang tidak diketahui.
d. Pembelajaran (tidak untuk semua arsitektur kognitif)
e. Parameter bebas -Sistem tidak bergantung pada parameter tuning (berbeda dengan jaringan saraf tiruan (tidak untuk semua arsitektur kognitif)
Sekarang ini Arsitektur Kognitif mengalami kemajuan dalam pengembangan, terupdate dan berorientasi pada tugas HCI yaitu Human-Computer Interface (Hubungan Manusia dengan Komputer). Pada awalnya pengembangan komputer lebih difokuskan pada peningkatan kemampuan dan kecanggihan peralatan komputer, sedangkan dari aspek manusia sebagai user kurang diperhatikan. Hal-hal sederhana seperti kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan komputer jarang diperhatikan. Pada kenyataan sebenarnya, faktor brainware sangat mempengaruhi kinerja sistem komputer itu sendiri. Apabila suatu teknologi lebih mudah dimengerti oleh user maka user dapat menggunakan teknologi itu dengan maksimal. Oleh karena itu, faktor interaksi manusia–komputer pun menjadi salah satu faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan.


D.  Kelebihan dan Kelemahan Arsitektur Komputer dibandingkan Struktur Kognisi Manusia

a. Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi yaitu : 
   
    Kelebihan
   ▪ Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
   ▪ Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
   ▪ Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal

   Kekurangan
   ▪ Membutuhkan waktu yang cukup lama

b. Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer Mainframe yaitu :

    Kelebihan
   ▪ Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
   ▪ Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
   ▪ Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
   ▪ Menggunakan teknologi time sharring
   ▪ Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)

   Kekurangan
   ▪ Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
   ▪ Harganya sangat mahal
   ▪ Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
   ▪ Kerjanya sangat lama
   ▪ Membutuhkan daya listrik yang sangat besar

Contoh Kasus
Seperti yang kita ketahui, teknologi telah berkembang dengan pesatnya. Pada waktu tertentu terjadi berbagai perubahan yang cukup signifikan mengenai pandangan terhadap teknologi. Misalnya pada zaman sebelum tahun 2000, masyarakat masih memandang sebuah komputer adalah mesin yang biasanya terletak pada sebuah meja dimana pada meja tersebut terdapat keyboard, monitor, dan CPU tetapi pada zaman yang modern ini banyak masyarakat atau orang pada umumnya menggunakan laptop yang dapat digunakan secara praktis dan dapat digunakan dimana saja.

Analisa
Komputer atau yang sekarang lebih dikenal dengan laptop merupakan suatu perangkat yang dapat menerima atau mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori. Sehingga kognisi manusia pun dapat dengan mudah mengingat dan menjalankan proses pemograman dalam komputer.

Sumber :

http://meylly93.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-tujuan-arsitektur.html
http://cacingranger.blogspot.com/2011/11/pengertian-arsitektur-komputer.html
http://annesdecha.blogspot.com/2012/03/analisa-struktur-kognisi-manusia-dan.html
http://ochaoka.blogspot.com/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi.html

Tugas 1 Sistem Informasi Psikologi

A. Pengertian Informasi

 Informasi atau dalam bahasa inggrisnya ialah Information ini berasal dari kata informacion bahasa perancis, kata tersebut diambil dari bahasa latin yaitu "Informationem" yang artinya itu ialah "konsep, ide, garis besar". Informasi adalah sesuatu data yang sudah diolah atau diproses sehingga menjadi suatu bentuk yang memiliki arti bagi penerima informasi yang memiliki nilai yang bermanfaat.

 Berikut ini pengertian informasi yang di kemukakan oleh para ahli :

 1.Raymond Mc.leod Ia mengungkapkan bahwa informasi adalah "data yang sudah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang".
 2.Tata Sutabri, S.Kom Ia menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
 3. Anton M. Meliono Menurut Anton “Informasi adalah data yang sudah diproses untuk tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan”
 4. Gordon B. Davis Gordon menyatakkan “Informasi adalah data yang telah diproses menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”
 5. Lani Sidharta Ia menyatakan “Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang bisa berguna untuk membuat keputusan”
 6. Jogiyanto HM. Menurutnya Informasi adalah sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang            nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
 7. George H. Bodnar Menurut George Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.

Dari pernyataan para ahli mengenai pengertian atau definisi informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa Informasi adalah Suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik, sehingga memiliki arti bagi penerimanya yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat.

Bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem ? Dengan kumpulan data yang sudah melalui proses pengolahan sehingga dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi seseorang yang kemudian digunakan untuk pengambilan suatu keputusan atau tindakan. Lalu pengertian data adalah sekumpulan fakta yang diambil dari beberapa kejadian yang memiliki arti penting yang dapat berbentuk sebuah file yang dapat disimpan. Meskipun data itu bersifat penting, namun data masih belum bisa dijadikan sesuatu yang bermanfaat untuk dijadikan sebuah keputusan. Supaya menjadi sebuah informasi yang bermanfaat data-data yang ada kemudian dikumpulkan lalu diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan suatu informasi. Maka dari itu informasi dan data adalah istilah yang tidak dapat dipisahkan, karena informasi dan data adalah satu kesatuan.

 B. Pengertian Sistem Informasi Psikologi

Sistem
Kata sistem berawal dari Bahasa Yunani (sustēma) dan Bahasa Latin (systēma). Istilah sistem digunakan dalam banyak konteks, salah satunya ilmu pengetahuan alam yang berbicara tentang sistem tata surya, sistem molekul dan mengidentifikasi sistem sirkulasi dan sistem saraf pusat (Arry,2012).
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka (Wikipedia,2012).

Informasi
Informasi berasal dari kata Pernacis kuno, informacion yang diambil dari bahasa latin informationem yang berarti "garis besar, konsep, ide". Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam pengetahuan dan komunikasi (Blogger Area,2012).
Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna. Berikut adalah definisi informasi berdasarkan berbagai sumber (Eka Risyana,2012).

Sistem Informasi
Definisi sistem informasi menurut Azhar Susanto (2004:55) dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer menjelaskan bahwa: "Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berarti dan berguna (Gita D,2012).

Psikologi
Menurut asal katanya, psikologi berasal dari kata-kata Yunani (pschye) yang berarti jiwa dan (logos) berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. Perkembangan definisi-definisi itu masih berlanjut hingga sekarang.
Diantara para Sarjana Psikologi Modern yang mengemukakan definisi psikologi, dapat dikemukakan beberapa diantaranya, misalnya :
1. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya (Gardner Murphy dalam Sarwono,2010).
 2. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tungkah laku manusia dan hewan (Clifford T. Morgan dalam Sarwono, 2010).
 3. Menurut Morgan, King dan Robinson, psikologi adalah ilmu tingkah laku manusia dan penerapannya pada masalah manusia (Pieter dan Lubis,2010).

Sistem informasi Psikologi
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan (Ririn,2011).
Sistem Informasi Psikologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai tingkah laku manusia dalam kaitannya dengan informasi yang di diperoleh melalui proses dan di kelola sehingga menghasilkan data yang valid serta memberikan manfaat. Fungsi dari sistem informasi sendiri adalah membantu kita untuk melakukan aktifitas, seperti perencanaan (Yurika, 2012).
Setelah memahami kedua penjelesan diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi merupakan sebuah sistem yang berintegrasi dengan perilaku manusia dan menyediakan informasi untuk membantu dalam menyelesaikan masalah atau mengambil keputusan.

Contoh Kasus

 Konsultasi seperti dalam psikologi sekarang ini banyak melalui hanya dengan telekomunikasi saja. Klien dapat berkonsultasi dengan kecanggihan teknologi saat ini. Klien dapat menceritakan semua keluh kesah atau masalah yang sedang dialaminya melalui berbagai macam cara sesuai dengan kecanggihan teknologi yang dimiliki. Dengan kecanggihan teknologi tersebut kita mendapatkan sebuah informasi yang kita inginkan.

 Analisa

Pengertian Informasi adalah sebuah informasi dimana penyampaiannya menggunakan sebuah kecanggihan teknologi. Seperti Informasi melalui sebuah pesawat televisi, HP, dan masih banyak lagi. Dimana Informasi melalui teknologi ini adalah sebuah informasi yang sangat bisa berjalan sangat cepat untuk mencapai sebuah tujuan. karena dengan kecanggihan teknologi saat ini sebuah informasi bisa sampai hanya dengan hitungan detik saja. Dan bisa langsung disebar ke belahan dunia manapun. Seperti Informasi yang saat ini anda baca ini juga termasuk informasi yang menggunakan kecanggihan teknologi. Kita hanya cukup berdiam di depan layar monitor dan membacanya kita langsung mendapat sebuah informasi.

Sumber :
http://alamtekno.blogspot.com/2013/05/pengertian-definsi-informasi.html http://www.rumahbaca.com/1908/pengertian-informasi
http://fherlianis.blogspot.com/2012/09/sistem-informasi-psikologi.html

Jumat, 15 Maret 2013

Psikoterapi

Pengertian Psikoterapi Psyche : mind / jiwa Therapy : merawat, mengobati, menyembuhkan Menurut Watson dan Morse, psikoterapi dirumuskan sebagai : Bentuk khusus dari interaksi antara dua orang, pasien dan terapis,yang mana pasien memulai interaksi karena ia mencari bantuan psikologik dan terapis menyusun interaksi dengan mempergunakan dasar psikologik untuk membantu pasien meningkatkan kemampuan mengendalikan diri dalam kehidupannya dengan mengubah pikiran, perasaan dan tindakannya. Menurut Corsini, psikoterapi adalah proses formal dari interaksi antara dua pihak, setiap pihak biasanya terdiri dari satu orang, tetapi ada kemungkinan terdiri dari dua orang atau lebih pada setiap pihak , dengan tujuan memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan (distress) pada salah datu dari kedua pihak karena ketidak mampuan atau malafungsi pada salah satu dari bidan-bidang berikut : fungsi kognitif (kelainan pada fungsi berfikir), fungsi afektif (penderitaan atau kehidupan emosi yang tidak menyenangkan) atau fungsi perilaku (ketidak tepatan perilaku) dengan terapis yang memiliki teori tentang asal usul kepribadian, perkembangan, mempertahankan dan mengubah bersama-sama dengan beberapa metode perawatan yang mempunyai dasar teori dan profesinya diakui resmi untuk bertindak sebagai terapis. Sedangkan Wolberg (1967), mengungkapkan bahwa psikoterapi merupakan suatu bentuk perlakuan atau tritmen terhadap masalah yang sifatnya emosional. Dengan tujuan menghilangkan skimtom untuk mengantarai pola perilaku yang terganggu serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang positif. Tujuan psikoterapi Tujuan psikoterapi antara lain: • Menghapus, mengubah atau mengurangi gejala gangguan psikologis. • Mengatasi pola perilaku yang terganggu. • Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang positif. • Memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar. • Menghilangkan atau mengurangi tekanan emosional. • Mengembangkan potensi klien. • Mengubah kebiasaan menjadi lebih baik. • Memodifikasi struktur kognisi (pola pikiran). • Memperoleh pengetahuan tentang diri / pemahaman diri. • Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial. • Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan. • Membantu penyembuhan penyakit fisik. • Meningkatkan kesadaran diri. • Membangun kemandirian dan ketegaran untuk menghadapi masalah. • Penyesuaian lingkungan sosial demi tercapai perubahan dan masih banyak lagi. Unsur-unsur dalam Psikoterapi Masserman (dalam Residen Bagian Psikiatri, 2007) telah melaporkan tujuh parameter pengaruh dasar yang mencakup unsur-unsur lazim pada semua jenis psikoterapi. Dalam hal ini termasuk peran sosial (“martabat”) psikoterapis, hubungan (persekutuan terapiutik), hak, retrospeksi, re-edukasi, rehabilitasi, resosialisasi, dan rekapitulasi. Unsur-unsur psikoterapiutik dapat dipilih untuk masing-masing pasien dan dimodifikasi dengan berlanjutnya terapi. Ciri-ciri ini dapat diubah dengan berubahnya tujuan terapiutik, keadaan mental, dan kebutuhan pasien. Perbedaan Psikoterapi dengan Konseling Konseling : Konsultasi psikologi atau yang biasa disebut konseling adalah suatu proses interaksi antara pihak yang membutuhkan bantuan (disebut konseli/klien) dengan pihak yang mendapat keterampilan khusus memberi bantuan (disebut konselor/helper) dalam suatu hubungan yang formal dan professional. Konseling pada umumnya menangani orang normal, Konseling lebih edukatif, suportif, berorientasi sadar dan berjangka pendek, Konseling lebih terstruktur dan terarah pada tujuan yang terbatas dan konkret. Psikoterapi : Psikoterapi adalah proses difokuskan untuk membantu seseorang menyembuhkan dan konstruktif belajar lebih banyak bagaimana cara untuk menangani masalah atau isu-isu dalam kehidupan seseorang. Hal ini juga dapat menjadi proses yang mendukung ketika akan melalui periode yang sulit atau stres meningkat, seperti memulai karier baru atau akan mengalami perceraian. Psikoterapi menangani orang yang mengalami ganguan psikologis. Psikoterapi lebih rekonstruktif, konfrontatif, berorientasi tak sadar, dan berjangka panjang, psikoterapi sengaja dibuat lebih ambigu dan memiliki tujuan yang berubah-ubah dan berkembang terus. Konseling dan psikoterapi, menurut Corsini (1989), berbeda bukan secara kualitatif, tetapi sebagai perbedaan kuantitatif Suatu proses interaksi antara professional dan kliennya disebut konseling atau psikoterapi hanyalah beda jumlah intervensi yang dilakukan saja. Dalam konseling konselor lebih aktif memberikan intervensi daripada terapis yang lebih banyak mendengarkan. Konseling lebih sebagai pemecahan masalah yang disediakan oleh konselor, sedangkan psikoterapi lebih sebagai proses koreksi pengalaman emosi. Pendekatan Psikoterapi terhadap Mental Illness a.Psychoanalysis & Psychodynamic Pendekatan ini fokus pada mengubah masalah perilaku, perasaan dan pikiran dengan cara memahami akar masalah yang biasanya tersembunyi di pikiran bawah sadar. Psychodynamic (Psikodinamik) pertama kali diciptakan oleh Sigmund Feud (1856-1939), seorang neurologist dari Austria. Teori dan praktek psikodinamik sekarang ini sudah dikembangkan dan dimodifikasi sedemikian rupa oleh para murid dan pengikut Freud guna mendapatkan hasil yang lebih efektif. Tujuan dari metode psikoanalisis dan psikodinamik adalah agar klien bisa menyadari apa yang sebelumnya tidak disadarinya. Gangguan psikologis mencerminkan adanya masalah di bawah sadar yang belum terselesaikan. Untuk itu, klien perlu menggali bawah sadarnya untuk mendapatkan solusi. Dengan memahami masalah yang dialami, maka seseorang bisa mengatasi segala masalahnya melalui “insight” (pemahaman pribadi). Beberapa metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan psikodinamik adalah: Ego State Therapy, Part Therapy, Trance Psychotherapy, Free Association, Dream Analysis, Automatic Writing, Ventilation, Catharsis dan lain sebagainya. b. Behavior Therapy Pendekatan terapi perilaku (behavior therapy) berfokus pada hukum pembelajaran. Bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh proses belajar sepanjang hidup. Tokoh yang melahirkan behavior therapy adalah Ivan Pavlov yang menemukan “classical conditioning” atau “associative learning”. Inti dari pendekatan behavior therapy adalah manusia bertindak secara otomatis karena membentuk asosiasi (hubungan sebab-akibat atau aksi-reaksi). Misalnya pada kasus fobia ular, penderita fobia mengasosiasikan ular sebagai sumber kecemasan dan ketakutan karena waktu kecil dia penah melihat orang yang ketakutan terhadap ular. Dalam hal ini, penderita telah belajar bahwa "ketika saya melihat ular maka respon saya adalah perilaku ketakutan". Tokoh lain dalam pendekatan Behavior Therapy adalah E.L. Thorndike yang mengemukakan konsep operant conditioning, yaitu konsep bahwa seseorang melakukan sesuatu karena berharap hadiah dan menghindari hukuman. Berbagai metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan behavior therapy adalah Exposure and Respon Prevention (ERP), Systematic Desensitization, Behavior Modification, Flooding, Operant Conditioning, Observational Learning, Contingency Management, Matching Law, Habit Reversal Training (HRT) dan lain sebagainya. c. Cognitive Therapy Terapi Kognitif (Cognitive Therapy) punya konsep bahwa perilaku manusia itu dipengaruhi oleh pikirannya. Oleh karena itu, pendekatan Cognitive Therapy lebih fokus pada memodifikasi pola pikiran untuk bisa mengubah perilaku. Pandangan Cognitive Therapy adalah bahwa disfungsi pikiran menyebabkan disfungsi perasaan dan disfungsi perilaku. Tokoh besar dalam cognitive therapy antara lain Albert Ellis dan Aaron Beck. Tujuan utama dalam pendekatan kognitif adalah mengubah pola pikir dengan cara meningkatkan kesadaran dan berpikir rasional. Beberapa metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan kognitif adalah Collaborative Empiricism, Guided Discovery, Socratic Questioning, Neurolinguistic Programming, Rational Emotive Therapy (RET), Cognitive Shifting. Cognitive Analytic Therapy (CAT) dan sebagainya. d. Humanistic Therapy Pendekatan Humanistic Therapy menganggap bahwa setiap manusia itu unik dan setiap manusia sebenarnya mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Setiap manusia dengan keunikannya bebas menentukan pilihan hidupnya sendiri. Oleh karena itu, dalam terapi humanistik, seorang psikoterapis berperan sebagai fasilitator perubahan saja, bukan mengarahkan perubahan. Psikoterapis tidak mencoba untuk mempengaruhi klien, melainkan memberi kesempatan klien untuk memunculkan kesadaran dan berubah atas dasar kesadarannya sendiri. Metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan humanistik adalah Gestalt Therapy, Client Cantered Psychotherapy, Depth Therapy, Sensitivity Training, Family Therapies, Transpersonal Psychotherapy dan Existential Psychotherapy. e. Integrative/Holistic Therapy Integrative Therapy atau Holistic Therapy, yaitu suatu psikoterapi gabungan yang bertujuan untuk menyembuhkan mental seseorang secara keseluruhan. Seperti seorang klien yang mengalami komplikasi gangguan psikologis yang mana tidak cukup bila ditangani dengan satu metode psikoterapi saja. Oleh karena itu, digunakan beberapa metode psikoterapi dan beberapa pendekatan sekaligus. Bentuk Utama Terapi a. Asosiasi Bebas Klien didorong untuk membebaskan pikiran dan perasaan dan mengucapkan apa saja yang ada di dalam pikirannya tanpa penyuntingan atau penyensoran. b. Penafsiran Penafsiran biasanya mengambil satu dari dua bentuk. Pertama, analisis memperlihatkan ganjalan individu. Kedua, analisis dapat menyimpulkan sendiri apa hakikat dibalik pernyataan klien dan berupaya memberikan asosiasi selanjutnya. c. Transferens Melihat respon yang terjadi pada klien ketika klien dalam tahap terapi kemudian menafsirkannya, karena sebenarnya sikap tersebut muncul ketika reaksi emosi tersebut dimunculkan. Daftar Pustaka Atkinson, Rita L., Atkinson, Richard C., Hilgard, Ernest R. 1983. Pengantar Psikologi. Jakarta : Erlangga Gunarsah, Singgih D. 2004. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : PT. BPK Gunung Mulia Eka, E. metode psikoterapi yang dipakai. Psikoterapis.com http://id.wikipedia.org/wiki/Psikoterapi

Kamis, 14 Juni 2012

manfaat menonton film kisah hidup

Dalam cuplikan berbagai film banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari hal motivasi, positif mind sampai bagaimana kita menghargai hidup dan mencintai orang yang pali kita saying yaitu orangtua. Banyak pelajaran dalam hal tersebut dimana ada seorang orang tua yang yang mencintai seorang anaknya, mencintai setulus hati walaupun anaknya tersebut memiliki kekurangan fisik, meskipun keadaan anaknya sangat kekurangan tetapi kasih saying ayah tidaklah kurang . begitupun seseorang yang memiliki kekurangan mereka memiliki motivasi yang sangat besar. Dari sini sangat banyak manfaat dengan memononton film tadi dari kita menghargai diri sendiri, rasa berterima kasih terhadap orang tua dan rasa kasih saying yang tak bias terbalaskan dari orang tua apapun itu dengan keadaan apapun dan dalam kondisi apapun mereka memiliki cinta yang begitu besar . bagaimana kita dapat berfikir positif dsb.

Senin, 23 April 2012

Teori Kepribadian Sehat : Aliran Humanistik dan pendapat Allport

Teori Kepribadian Sehat

A. Aliran Humanistik
Memahami dan menjelaskan pandangan aliran Humanistik dalam tentang kepribadian yang sehat serta mampu membedakan aliran Psikoanalisa,Behaviortistik dan Humanistik tentang kepribadian yang sehat
Ahli-ahli psikologi pertumbuhan kebanyakan memandang diri mereka sebagai ahli-ahli psikologi humanistik telah memiliki suatu pandangan yang segar terhadap kodrat manusia. Apa yang mereka lihat adalah suatu tipe orang yang berbeda dari apa yang di gambarkan oleh behaviorisme dan psikoanalisis, bentuk-bentuk psikologi tradisional.
Ahli-ahli psikologi humanisik semakin kritis terhadap tradisi-tradisi ini, karena mereka percaya bahwa behaviorisme dan psikoanalisismemberikan pandangan-pandangan terbatas tentang kodrat manusia, mengabaikan puncak-puncak yang akan didaki oleh orang-orang yang memiliki potensi. Tuduhan dari pengeritik-pengeritikini adalah bahwa behaviorisme memperlakukan manusia sebagai suatu mesin “ suatu sistem kompleks yang bertingkah laku menurut cara-cara yang sesuai dengan hukum”.
Individu digambarkan sebagai suatu organisme yang tersusun baik, teratur, dan ditemtukan sebelumnya, dengan banyak spontanitas, kegembiraan hidup, dan kreativitas, seperti suatu alat pengatur napas. Psikoanalisis telah memberi kepada kita hanya sisi yang sakit atau pincang dari kodrat manusia karena hanya berpusat pada tingkah laku yang neurotis dan psikotis. Freud dan orang-orang yang megikuti ajaran-ajarannyamemepelajari kepribadian yang terganggu secara emosional, bukan kepribadian yang sehat yang paling buruk dari kodrat manusia, bukan yang paling baik.
Baik behaviorisme maupun psikoanalisis tidakberbicara mengenai potensi kita untuk bertumbuh, keinginan kita untuk menjadi lebih baik atau lebih banyak daripada yang ada. Tentu saja, segi-segi pandangan ini memberikan suatu gambaran yang pesimistis tentang kodrat manusia. Kita dilihat oleh para behavioris sebagi orang-orang yang memberikan respons secra pasif terhadap stimulus-stimulus dari luar dan oleh ahli-ahli psikoanalisis sebagai korban dari kekuatan-kekuatan biologis dan konflik-konflik masa kanak-kanak. Konsep kepribadian yang sehat sangat penting. Isinya sulit, menantang, dan kompleks, penuh dengan hal-hal yang tidak diketahui dan kebenaran-kebenaran setengah-setengah, dan sudah pasti merupakan suatu metode dan juga khayalan. Seperti telah diketahui, konsep itu menggambarkan topik yang berusaha mencakup kepribadian manusia.



B. Pendapat Allport
Memahami dan menjelaskan perkembangan proplum sebagai dasar perkembangan kepribadian yang sehat
Allport lebih optimistis tentang kodrat manusia daripada Freud, dan ia memperlihatkan suatu keharuan yang luar biasa terhadap manusi, sifat-sifatnya yang tampaknya bersumber pada masa kanak-kanaknya. Seperti di kemukakan, pandangan-pandangan pribadi dan profesional dari Allport adalah positif, penuh harapan, dan menyanjung-nyanjung. Karena itu salah satu pendekatan yang berguna terhadap pemahaman segi pandangan psikologis Allport adalah mengemukakan tema-tema pokok dari teorinya tentang kepribadian dan menunjukkan bagaimana tema-tema itu berbeda dari apa yang terdapat pada Freud.
Allport tidak percaya bahwa orang-orang yang matang dan sehat dikontrol dan dikuasai oleh kekuatan-kekuatan tak sadar kekuatan-kekuatan yang tidak dapat dilihat dan dipengaruhi. Orang-orang yang sehat tidak didorong oleh konflik-konflik tak sadar dan tingkah lakumereka tidak ditentukan oleh setan-setan yang ada jauh dalam mereka.
Kepribadian-kepribadian yang matang tidak dikontrol oleh trauma-trauma dan konflik-konflik masa kanak-kanak. Orang-orang yang sehat dibimbing dan diarahkan oleh masa sekarang dan oleh intensi-intensi ke arah masa depan dan antisipasi-antisipasi masa depan. Pandangan orang yang sehat adalah ke depan, kepada peristiwa-peristiwa kontemporer dan peristiwa-peristiwa yang akan datang dan tidak mundur kembali kepada peristiwa-peristiwa masa kanak-kanak. Segi pandangan yang sehat ini memberi jauh lebih banyak kebebasan dalam memilih dan bertindak. Karena Allport mengetahui perbedaan-perbedaan antara manusia yang neurotis dan manusia yang sehat ini, maka dia lebih suka mempelajari hanya orang-orang dewasa yang matang.

Sumber :
Schultz,Duane.1991.Psikologi pertumbuhan.Yogyakarta:Kanisius

Sabtu, 31 Maret 2012

Alasan pria menyukai wanita yang humoris ???

Alasan pria menyukai wanita yang humoris ???
Hampir semua wanita menyukai pria yang humoris. Namun bukan hanya wanita saja yang menyukai sifat humoris seorang pria, ternyata hal itu juga berlaku bagi pria. Kaum adam pun memilih wanita yang memiliki rasa humor yang tinggi. Apa lagi kalau wanita itu cantik dan lain sebaginya tentu itu merupakan kado istimewa bagi kehidupan pria.
Dalam sebuah survei dan menurut poling yang dilakukan situs Your Tango kepada 200 ribu pria, rasa humor masuk ke dalam peringkat ke-empat yang disukai pria dari wanita. Itu berarti wanita yang riang, memiliki rasa humor dan tidak kaku sangat penting ditunjukkan ketika berkencan. Mau tahu apa yang menjadi alasan pria menyukai wanita yang humoris ???
Inilah 3 alasan pria menyukai wanita yang humoris :
1. Dapat Mencairkan Suasana
Saat kencan terkadang pria bingung untuk memulai pembicaraan dengan wanita, apa lagi bila itu adalah kencan pertama, mereka pun bisa merasa tegang. Namun ketika berbincang dengan wanita yang humoris, suasana tegang dan kaku tidak akan berlangsung lama dan itu akan mendorong pria lebih akrab. Pria pun akan merasakan kedekatan yang cukup cepat.
2. Membuat Pria Merasa Nyaman
Memiliki rasa humor merupakan salah satu faktor yang membuat pria merasa nyaman ada di dekat wanita. Itulah sebabnya, pria menjadi lebih terikat dengan wanita yang tampak selalu riang dan bisa menertawakan dirinya sendiri. Karena tipe wanita seperti itu akan selalu memberi sausana ceria dan kesan berbeda dari wanita biasa.
Pria dan wanita memiliki pola pikir yang berbeda, makanya ketika wanita bisa diajak tertawa bersama hal tersebut menjadi sangat istimewa. Membuat perasaan seolah-olah ada chemistry yang menghubungkan Anda dan si dia. Keuntungan lain dari momen tertawa bersama adalah Anda dapat menjadi diri sendiri tanpa perlu menutupi kepribadian dengan topeng.
3. Tidak Membosankan
Untuk membuat relationship tidak kaku dan menjadi rutinitas belaka sangat penting untuk terus-menerus melakukan hal baru. Dan wanita yang funny biasanya memiliki wawasan yang cukup luas, selalu memiliki topik dan joke baru yang bisa dibagikan kepada pasangan. Makanya tidak jarang lho pria rela menurunkan standar fisik kriteria pasangannya untuk wanita yang bisa membuat hari-harinya menjadi lebih ceria.